Nak…
Ketika kamu belum tercipta di
dunia ini
Ada sepasang sayap yang tulus saling
mencinta
Yang bersatu dalam merobohkan
tembok penghalang
Yang berjanji untuk terus menyatu
dalam setiap kepakannya
Yang bermimpi ingin menaklukkan
dunia
Saat kamu hadir
Betapa bahagianya kami
Jutaan lantunan doa dan harapan
Tak lepas kami munajatkan untukmu
Sepasang sayap milik kami
Selalu siap membimbing dan
menjagamu
Untukmu belahan hati kami
Untukmu menjadi mahluk yang lebih
baik
Dari sekedar yang kami miliki
Nak...
Ketika roda kehidupan bergulir
Kita tidak pernah bisa menduga
Akan apa yang terjadi di luar
kuasa kita
Terkadang manusia dewasa
Punya keinginan yang tidak dapat
dipahami
Bahkan oleh sesama manusia dewasa
Hidup memang tidak selalu
menjanjikan bahagia
Pun hidup tak melulu bercerita
tentang kesedihan
Jika sepasang sayap milik kami
Tak mampu bertahan untuk terus
bersama
Yakinlah Nak,
Kita akan selalu baik-baik saja
Bunda dan kamu
Bisa tetap meraih bahagia
Bisa tetap terbang tinggi meraih
asa
Walau dengan satu sayap
Karena untuk bahagia
Kita sendiri yang harus menciptakan
Tidak hancur karena "nya"
Tidak musnah karena "dia"
Selalu ada kita dan Tuhan
Dan sebuah sayap milik Bunda
Catatan kesendirian
Bintaro, 25 Juli 2012