Rabu, 14 Mei 2008

Rumah Koe....


Sudah beberapa bulan ini, kami (saya, suami dan Jauzi) disibukkan oleh kegiatan yang berhubungan dengan rumah. Diawali dengan peristiwa setahun yang lalu, dimana banjir menenggelamkan Jakarta, termasuk rumah kontrakan saya. Peristiwa yang sama kembali terulang pada bulan Februari kemarin. Walaupun sudah dihadang dengan tumpukan beton masif, banjir kembali menyapa. Kali ini, ia tak membawa serta rekannya, lumpur dan kotoran2 lainnya. Banjir yang lumayan bersih (karena datangnya dari rembesan lantai), lumayan membuat hati panik. Betapa tidak, si kecil Zayyan baru berusia 1 bulan saat si tamu tahunan datang. Untungnya ia tak terusik dengan datangnya banjir. Genangan air dibawah boks tempat tidurnya, malah membuatnya semakin nyenyak tidur (dingin kali yaa...). Demikian pula dengan si kakak. Ia malah asik bermain air dan berkali2 ganti baju. Banjir kali ini, saya dan suami sepakat untuk mencari rumah, tentunya yang bebas banjir. Pencarian dimulai dengan menelusuri daerah sekitar rumah kontrakan saya yang sekali lagi, bebas banjir. Aneka pameran properti tak luput disambangi, begitu juga dengan info dari rekan2 dan kerabat. Hingga pada suatu hari, iseng membaca spanduk dijalan, pada saat yang sama langsung kami jambangi. Hanya saja, sebelum sampai dilokasi, mampir sebentar disalah satu perumahan yang beberapa bulan sebelum banjir, sudah pernah kami lihat. Setelah mendapatkan brosur, kami kembali ke rencana awal. Sesampainya disana, apa yang dibayangkan tak sebanding dengan kenyataan.

Beberapa hari kemudian, entah angin darimana, tiba2 suami saya memutuskan untuk mengambil rumah di Green Bintaro Residence. Karena kami bukan jutawan, demi mempunyai sebuah rumah, KPR merupakan salah satu solusi. Proses aplikasi hingga akad kredit, hanya memakan waktu tak sampai 1 bulan. Saat ini, rumah kami sedang dalam proses pembangunan, dan insya Allah pertengahan Juni ini sudah selesai. Mudah2an semua urusan dilancarkan oleh Allah SWT, dan suku bunga tidak melonjak. Amieennn...

Tidak ada komentar: